Coba lihat langkah pemasangan regulator gas LPG di rumah.

Kalau tidak benar dapat membawa dampak kebakaran akibatat kebocoran, lo.

Penggunaan gas LGP sesungguhnya tak dapat sembarangan.

Lihat saja, telah banyak bukti persoalan terdapatnya kebakaran akibat ledakan tabung gas dengan menggunakan Turbine Flow Meter.

Terkadang terjadinya ledakan dan kebakaran tersebut diakibatkan gara-gara kebocoran pada selang regulator.


Hal tersebut termasuk dapat dipicu gara-gara ketidak tahuan masyarakat akan langkah pemakaian tabung gas dan regulator yang benar.

Tak banyak yang jelas ternyata ada trik spesifik agar kami aman berasal dari kebakaran akibat kebocoran gas ini.

Yuk, dengan kami simak.

Cara Penggunaan Regulator Gas LPG yang Benar

Supaya terhindar berasal dari perihal yang tidak di inginkan tersebut, kami dapat melakukan beberapa tips dan trik keamanan berikut.

Seperti yang dipaparkan Bapak Natan Tulak, Manajer Area Koperasi Purna Karyawan Pertamina, Sidikalang, yang banyak beredar di sosial tempat seperti di Youtube.

  1. Cek kondisi tabung
    Agar lebih aman, sebaiknya kami mengecek kondisi tabung sebelum membelinya.

Pastikan tabung yang digunakan adalah tabung gas yang tetap didalam kondisi baik dan belum kadaluarsa.
Kita dapat mengeceknya pada tanggal produksi yang berada di anggota samping tabung.

Tabung umumnya akan bertahan dan baik digunakan selama 30 tahun.

Misal di tabung tertulis 2008 artinya tabung tersebut tetap amandigunakan sampai 2038.

Selain itu, kami termasuk dapat mengecek simbol pertamina di anggota atas tabung untuk meyakinkan keasliannya.

  1. Gunakan regulator SNI

Untuk pemakaian regulator, kami dapat menentukan senang gunakan type regulator sepeti apa saja, boleh.

Baik yang murah sampai yang mahal, semuanya aman digunakan asal punyai logo SNI (Standar Nasional Indonesia).

  1. Cara pemakaian regulator

Pemasangan regulator sebaiknya jangan ditekan, terutama ditindih batu atau benda berat lainnya.

Kita cuma perlu masukkan regulator pada gas, lumayan diputar lantas disejajarkan dan digoyangkan sedikit.
Setelahnya kunci selang dengan memutar tombol switch ke bawah.

Pastikan tidak ada bau dan nada gas mendesis, baru Moms menyalakan kompor.

  1. Fungsi tombol switch regulator

Regulator punyai sistem pengamanan switch atau tombol yang digunakan untuk memasang dan pengamanan selang.

Switch regulator punyai tiga manfaat pengaturan, yaitu atas, bawah, dan tengah.

Bila posisi switch ke atas artinya regulator terbuka dan digunakan untuk melepaskan regulator berasal dari tabung gas LPG.
Ketika posisi di bawah, regulator akan terkunci dan terpasang agar dapat digunakan.

Sedangkan jika switch setengah atau berada di tengah, regulator didalam kondisi aman terkunci, tapi gas tidak dapat nampak lewat selang

  1. Cara menyalakan dan mematikan kompor yang benar

Bila selang telah terpasang dengan benar tapi kompor tetap tak dapat menyala, Moms tak perlu kesal.
Kita cuma perlu mengetuk-ngetuk atau memukul anggota selang atasnya saja, baru kemudian dinyalakan kembali.

Setelah selesai menggunakannya, kami umumnya cuma akan mematikan kompornya saja.

Untuk diketahui perihal tersebut cuma menghentikan nyala api tapi tak menghentikan mengalirnya gas didalam regulator.

Sehingga, perihal ini berisiko menyebabkannya kebakaran jika berjalan kebocoran pada selang gas.
Agar lebih aman, sebaiknya kami tak cuma mematikan kompor tapi termasuk mengunci regulator didalam posisi switch setengah.

Bila switch didalam kondisi setengah, maka gas tidak akan nampak berasal dari regulator dan aman jika terkena api.

  1. Bila berjalan kebakaran jangan panik
    Bila berjalan kebakaran pada selang regulator, kami perlu tenang dan jangan panik.

Kita cuma perlu segera memematikan berasal dari switch regulator dan melepasnya.

Hal tersebut dijalankan agar gas tidak dapat kembali mengalir dan membawa dampak nyala api jadi besar.

Bila regulator telah dilepas, api akan padam dengan sendirinya.

Nah, itu dia langkah aman gunakan gas dan regulator agar terhindar berasal dari kebakaran dan kebocoran gas.