Dermaga adalah suatu struktur sipil yang berfungsi menjadi tempat kapalbersandar melakukan bongkar muat barang/menaik-turunkan penumpang dari & kekapal. Peranan dermaga sangat krusial, lantaran harus bisa memenuhi seluruh aktifitas-aktifitasdistribusi fisik pada pelabuhan, antara lain: menaik turunkan penumpang denganlancar, mengangkut dan membongkar kargo, menghubungkan angkutan menurut-ke daratatau menurut-ke laut, merapat dan melepaskan kapal, tempat penyimpanan yg efektif,Gudang, dan fasilitas yg berhungan dengan lalu lintas darat.

       Macam-Macam Dermaga

Pemilihan jenis dermaga dipengaruhi sang kebutuhan yang akan dilayani(dermaga penumpang ataupun barang yg sanggup berupa barang satuan, curah, ataucair), ukuran kapal, arah gelombang & angin, syarat topografi, & tanahdasar bahari. Berdasarkan fungsi operasionalnya, macam-macam dermaga adalahsebagai berikut:

Dermagabarang generik, adalah dermaga yg diperuntukkan untuk bongkar muat barang umum/general cargo ke atas kapal

Jasa Pemancangan di medan Gambar 2.dua. Dermaga Barang Umum

Dermagapeti kemas, dermaga yg khusus diperuntukkan buat bongkar muat peti kemas.Bongkar muat bandela umumnya memakai crane.

Dermagabarang curah, adalah dermaga yg spesifik digunakan buat bongkar muat barangcurah yang biasanya menggunakan ban berjalan (conveyor belt).

Gambar dua.4. Dermaga Barang Curah

Dermagakhusus, merupakan dermaga yg spesifik dipakai buat mengangkut barang spesifik,seperti bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan lain sebagainya.

DermagaMarina, merupakan dermaga yang dipakai buat kapal pesiar, kapal Ferry, speed boat

Dermagakapal ikan, merupakan dermaga yg dipakai sang kapal ikan.

Berdasarkan posisi letaknya, dermaga dapatdibedakan menjadi 3 tipe, yaitu wharf,pier, dan jetty. Struktur wharf dan pier sanggup berupa struktur tertutup atau terbuka, sementara jetty dalam umumnya berupa strukturterbuka.

Wharf merupakan dermaga yg dibuat sejajar pantai dan dapatdibuat berhimpit menggunakan garis pantai atau relatif menjorok ke bahari. Jenis wharf ini umumnya dipilih bila dasarpantai relatif curam atau kedalaman air yang pada, tidak terlalu jauh berdasarkan garispantai. Kebanyakan digunakan buat pelabuhan barang rabat atau peti kemasdimana diharapkan suatu laman terbuka yang cukup luas untuk menjaminkelancaran angkutan barang.

Perencanaan wharfwajibmemperhitungkan tambatan kapal, perlatan bongkar muat barang danfasilitas transportasi darat, karakteristik kapal yg akan berlabuhmempengaruhi panjang wharf dankedalaman yang diharapkan buat memperatkan kapal.

Gambar2.8. Dermaga Wharf

Pier merupakan dermaga yang berada pada garis pantai danposisinya tegak lurus dengan garis pantai (berbentuk jari). Berbeda menggunakan wharf yg dipakai buat merapat padasatu sisinya, pier dapat digunakanpada satu sisi atau 2 sisinya sebagai akibatnya bisa dipakai buat merapatkan lebihbanyak kapal. Perairan di antara dua pieryang berdampingan diklaim slip.

Jetty merupakan bangunan dermaga yg menjorok ke tengah bahari(sungai, danau) buat mencapai kedalaman yang diperlukan & dihubungkanbangunan jembatan ke darat. Sisi muka jettyumumnya sejajar dengan pantai. Pada umumnya jetty dipakai buat merapat kapal tanker, kapal LNG, dan kapaltongkang. Untuk menunda benturan kapal yg merapat, dipasang dolphin hambatan benturan (bresting dholpin) di depan jetty. dolphin-dolphin tadi dihubungkan menggunakan catwalk (jembatan mini), yang berfungsi menjadi jalan betugas yangakan mengikatkan tali kapal ke dolphin.

Gambar2.10. Dermaga Jetty

Gambar2.11. Jenis Dermaga Jetty, Wharf, &Pier

Gambar2.12. Pertimbangan pada Menentukan Tipe Dermaga

Berdasarkan jenis strukturnya, dermaga bisa dikelompokkan menjadi duamacam ini dia.

DermagaDeck On Pile (open type structure)memakai serangkaian tiang pancang (piles) sebagai pondasi untuklantai dermaga. Seluruh beban pada lantai dermaga, termasuk gaya dampak berthing& mooring, diterima sistem lantai dermaga & tiang pancang padastruktur dermaga ini. Di Jasa Pemancangan bawah lantai dermaga, kemiringan tanah dibuat sesuaidengan kemiringan alaminya dan dilapisi menggunakan perkuatan (revement)buat mencegah tergerusnya tanah akibat gerakan air yang ditimbulkan olehmanuver kapal. Untuk menahan gaya lateral yang relatif besarakibat berthingdan mooring kapal, dapat dilakukan pemasangan tiang pancang miring. Padaumumnya, jenis struktur tiang pada Struktur Dermaga Deck On Pile sedikitsensitif terhadap getaran-getaran lokal seperti tumbukan bawah air akibathaluan kapal dibandingkan struktur dermaga lainnya.

Gambar 2.13. Dermaga Deck On Pile

Keuntungan Struktur Dermaga Deck On Pile:

Kerugian/hambatan Struktur Dermaga Deck On Pile:

(1) Diperlukan pekerjaan pengerukan menggunakan volume yangcukup besar ,

(dua) Diperlukan perlindungan dalam kemiringan tanah pada bawahlantai dermaga,

(tiga) Diperlukan pemasangan tiang miring apabila gayalateral cukup besar .

b.            

Dermaga jenis ini memakai sheetpile (turap atau dinding penahan tanah) buat menunda gaya-gaya akibatperbedaan elevasi antara lantai dermaga dengan dasar kolam. Struktur Dermaga SheetPile adalah jenis struktur yang tidak memperdulikan kemiringan alami daritanah. Struktur jenis ini umumnya dibangun pada garis pantai yang memilikikemiringan curam dimana, dalam umumnya, tanah pada bagian laut lalu dikerukuntuk menambah kedalaman kolam pelabuhan. Tiang pancang masih dibutuhkan untukmenahan gaya lateral menurut kapal yg sedang sandar atau untuk membantu sheetpile menahan tekanan lateral tanah. Struktur sheet pile ini dapatdirencanakan dengan memakai sistem penjangkaran (anchor) ataupuntanpa penjangkaran. Sistem penjangkaran bisa berupa tiang angkur atau angkurbatu. Untuk syarat perairan dimana gelombang relatif besar , Struktur Dermaga SheetPile kurang cocok lantaran gelombang akan menghantam dinding & terjadiolakan air di daerah dimana kapal sandar. Keuntungan Struktur Dermaga SheetPile merupakan tidak memerlukan pengerukan tanah di bawah deck.

Kerugian/hambatan Struktur Dermaga Sheet Pile:

(1) Perlu perlindungan terhadap korosi,

(tiga) Masih memerlukan tiang miring.

Gambar 2.14. Dermaga Sheet Pile

Gambar dua.15. Dermaga Anchored Sheet Pile

Selain sheet pile, diaphragmawall beton jua dapat berfungsi sebagai resistor tekanan lateral tanah.Struktur Dermaga Diafragma Wall terdiri menurut blok-blok beton bertulangberukuran besaryg diatur sedemikian rupa. Perletakan blok beton dengankemiringan tertentu dimaksudkan agar terjadi geseran antara blok beton satudengan lainnya sebagai akibatnya dicapai kesatuan konstruksi yg sanggup memikulbeban-beban vertikal (menurut lantai dermaga) juga horizontal pada dermaga. Barrettepile dapat digunakan pada struktur ini, yg berfungsi menjadi anchorbuat diaphragma wall, keduanya dihubungkan oleh sistem tie beamatau tie slab. Untuk kondisi perairan dimana gelombang relatif besar ,Struktur Dermaga Diaphragma Wall kurang cocok lantaran gelombang akanmenghantam dinding & terjadi olakan air di daerah dimana kapal sandar.

Gambar 2.16. Dermaga Diaphragma Wall denganBarette Pile

Keuntungan Struktur Dermaga DiaphragmaWall:

(1) Waktu aplikasi nisbi singkat, &

(2) Dinding dapat didesain menerima gayaaksial.

Kerugian/kendala Struktur Dermaga DiaphragmaWall:

(1) Harus dilaksanakan oleh energi ahlidalam bidang ini,

(dua) Memerlukan material spesifik,

(3) Memerlukanperalatan khusus.