Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Republik Indonesia, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien sebagai akibat dari kegiatan manusia, sampai pada suatu keadaan mutu udara ambien memburuk ke titik di mana udara ambien tidak dapat menjalankan fungsinya. Pencemaran udara terjadi ketika kualitas udara terganggu dan tercemar oleh zat-zat yang tidak berbahaya dan merugikan kesehatan manusia. Polusi udara paling umum di kota-kota besar dan daerah industri, ketika gas yang mengandung bahan kimia melebihi batas normal diproduksi.

Polusi udara terjadi ketika bahan atau substrat fisik atau kimia dimasukkan ke dalam lingkungan udara normal dalam jumlah tertentu untuk dideteksi oleh manusia (atau dihitung dan dikuantifikasi) dan memiliki pengaruh pada manusia, hewan, flora, dan material. Pencemaran udara, menurut Wardhana, digambarkan sebagai masuknya zat atau unsur asing ke udara sehingga menyebabkan udara kehilangan keadaan normal atau aslinya. Pencemaran udara adalah masuknya komponen tambahan ke udara, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui proses alam, sehingga kualitas udara menurun sampai pada suatu titik dimana ekosistem menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi dengan baik.

Oktora mendefinisikan udara sebagai kumpulan gas yang mayoritas berupa nitrogen dan oksigen. Oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup dan memungkinkan pembakaran bahan bakar. Komposisi udara bersih sangat bervariasi di seluruh dunia. Udara dianggap normal dan mampu mendukung kehidupan manusia jika komposisinya seperti tersebut di atas. Persentase khas gas (per volume) di udara bersih dan kering adalah 78 persen nitrogen, 20,8 persen oksigen, 0,9 persen argon, 0,03 persen karbon dioksida, dan gas lainnya. 0,27% Oksigen merupakan komponen penting dari udara yang diperlukan untuk keberadaan manusia dan hewan.

Konsentrasi udara bervariasi sesuai dengan pola sumber polusi. Misalnya, kualitas udara NO2 memiliki bentuk bimodal yang mirip dengan kendaraan. Contohnya, setiap hari ada waktu puncak ketika konsentrasi kualitas udara ambien berada pada titik tertinggi. Ada kemungkinan bahwa konsentrasi rata-rata harian kualitas udara ambien pada waktu puncak melebihi pedoman kualitas saat ini, yang memerlukan perawatan tambahan. Sampai saat ini, belum ada penelitian semacam itu yang dilakukan.

Ketika gas lain masuk ke atmosfer, menyebabkan gangguan dan perubahan komposisi, udara menjadi tercemar. Udara adalah kombinasi yang mudah menguap dari berbagai gas dalam proporsi yang bervariasi. Hal ini terkait dengan sejumlah faktor, antara lain keadaan suhu dan tekanan udara, serta lingkungan sekitar. Selain itu, udara adalah atmosfer yang mengelilingi dunia dan diperlukan untuk proses kehidupan di bumi ini. Udara mengandung oksigen (O2), yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, karbon dioksida (CO2), yang diperlukan untuk fotosintesis oleh klorofil pada tumbuhan, dan ozon.pemantauan kualitas udara Ambien juga diperlukan untuk memantau kualitas dari udara yang ada disekitar sekaligus mengurangi risiko kesehatan.

Salah satu alat pemantauan kualitas udara Ambien yang bagus saat ini ialah Aeroqual S500. Dengan menggunakan alat ukur udara ambien Aeroqual S500, yang merupakan alat monitor portabel yang kaya fitur dengan kemampuan untuk mengukur secara akurat berbagai target gas pada konsentrasi yang berbeda dalam aplikasi indoor dan outdoor. Alat ini mampu mencatat data secara cepat dan akurat dilengkapi baterai lithium yang tahan lama sehingga cocok digunakan untuk mengukur kualitas udara. Kamu dapat menyewanya di lensa lingkungan yang merupakan penyedia alat ukur udara ambien Aeroqual S500 terpercaya.