Merintis Usaha Isi Ulang Air Minum Galon dan Strateginya
Usaha isi ulang air minum galon – Bisnis pengisian air minum merupakan peluang bisnis yang mungkin masih bertahan di masa depan. Walaupun bisnis pengisian air minum akhir-akhir ini sedang booming, jangan khawatir karena semua orang membutuhkan air, baik itu air minum maupun kebutuhan lainnya.
Tanpa air, kita tidak bisa membayangkan seperti apa hidup ini. Pada zaman dahulu, orang tua kita menerima air minum dari air rebusan, mata air atau sungai biasa. Namun, saat ini kita jarang melihatnya, kita bahkan tidak melihatnya, karena sekarang sudah banyak air mineral atau air minum kemasan yang dapat digunakan kembali. Sangat tidak praktis dan memakan waktu.
Ditambah lagi, tidak bisa dipungkiri masyarakat menginginkan sesuatu yang praktis dan cepat, sehingga dalam hal ini mereka lebih memilih membeli air minum yang bisa diambil dan direbus sendiri, apalagi menunggu air dingin. mungkin mabuk. Sangat tidak praktis dan memakan waktu. Sudah ada rumah yang menyediakan air minum yang aman dan bisa langsung dimasukkan ke dalam dispenser yang satu galonnya bisa menampung sekitar 15 liter air minum.
Artikel menarik untuk anda Resep Memasak Boba Milo Buat Mood Kamu Kembali Manis
Air yang Bersih Harus Memenuhi Standar Kelayakan
Air minum biasanya diolah dari air baku. Air baku harus berkualitas baik dan memenuhi baku mutu air yang ditetapkan. Kualitas air adalah kondisi dan kualitas air yang diperiksa dengan menggunakan parameter dan metode tertentu berdasarkan peraturan yang berlaku. Air yang berkualitas baik dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan dijadikan air minum setelah direbus terlebih dahulu.
Parameter yang menentukan kualitas air meliputi sifat fisik, kimia, biologi dan radiologi, sehingga tidak ada efek samping jika tertelan. Masyarakat perlu mengetahui dan memahami parameter-parameter yang menentukan kualitas air bersih yang digunakan sehari-hari.
Syarat Air Bersih yang Layak Untuk Dikonsumsi
Pertama, persyaratan fisik. Air minum yang sehat secara fisik harus jernih (tidak berwarna) dan tidak berbau. Mengutip Buckle K.A. dari buku Ilmu Pangan (1987), air minum tidak boleh mengandung bahan tersuspensi atau keruh. Selain itu, air minum dalam kemasan yang berkualitas baik juga harus disimpan di bawah suhu luar (suhu kamar).
Kedua, persyaratan mikrobiologis. Kondisi mikrobiologis ini disebut juga bakteriologis. Karena digunakan untuk minum, air minum dalam kemasan harus bebas dari segala macam bakteri yang dapat menginfeksinya. Secara khusus, tidak boleh mengandung bakteri patogen (penyebab penyakit). Untuk mengetahui ada tidaknya patogen dalam air minum dalam kemasan, air minum harus diuji di laboratorium.
Ketiga, persyaratan kimia. Air minum yang sehat juga harus memenuhi persyaratan kimia yang diperlukan. Artinya, air harus mengandung zat esensial tertentu seperti besi, mangan, dan klorida. mnet juga harus ada dalam jumlah tertentu. Kekurangan atau kelebihan zat tertentu di dalam air akan menyebabkan ketidakseimbangan. Lebih buruk lagi, itu juga akan mempengaruhi keadaan fisiologis orang tersebut.
Usaha Isi Ulang Air Minum Galon Adalah Peluang Usaha yang Menjanjikan
Usaha isi ulang air minum galon akan selalu berkembang. Ada beberapa alasan mengapa bisnis ini memiliki prospek yang baik:
- Air minum merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan sehari-hari.
- Semakin banyak kantor, pabrik, dan pekerjaan baru bermunculan. Air minum adalah suatu keharusan bagi para pekerja.
- Banyak orang tua (baik ayah maupun ibu) yang bekerja penuh waktu untuk mengumpulkan uang tidak punya waktu untuk menyiapkan air siap minum.
- Bahan baku air minum semakin sulit didapat karena air sumur/air tanah/air ledeng di beberapa tempat memiliki bau, rasa atau warna yang tidak cocok untuk dimasak.
- Semakin banyak keluarga yang memperhatikan kualitas air minum.
Beberapa Strategi yang Perlu Diperhatikan Saat Menjalankan Usaha Isi Ulang Air Minum Galon
Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi jika Anda seorang pemula dan akan memulai bisnis, akan sulit untuk menyediakan produk Anda dan bahkan Anda akan mengalami kendala. Jika Anda tidak bisa bertahan, Anda akhirnya akan putus asa dan menyerah di tengah jalan. Dalam kasus terburuk, Anda bahkan mungkin menyerah sebelum memulai.
Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis ini sebaiknya Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan jelas. Diantaranya, Anda juga akan memperhatikan strategi dalam menjalankan bisnis ini. Mari kita lihat beberapa langkah berikut ini:
1. Pilih tempat yang tepat
Usaha pengisian air galon cocok untuk daerah yang mengutamakan ketersediaan air dengan harga murah. Contoh: tempat usaha yang membutuhkan banyak tenaga kerja, misalnya: pembangunan jalan, gedung, UMKM dalam produksi.
Tempat-tempat ini membutuhkan air bersih untuk memasak, dan pendapatan sebagian besar kelas menengah ke bawah pasti akan meningkat.
2. Mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan Setempat.
Biasanya, pemasok sarana penampungan air minum membantu mendapatkan izin dari kementerian kesehatan. Tetapi jika tidak, Anda harus mengurusnya sendiri, terutama jika Anda membeli peralatan secara terpisah.
3. Jaga kebersihan area kerja dan wadah pengisian air untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Menjaga kualitas air dengan memilih sumber air yang benar-benar bersih dan baik. Bersihkan alat fiberglass dan air isi ulang secara menyeluruh, jangan sampai tertutup lumut. Menjaga kualitas air minum. Kirim pesanan dengan cepat. Buat jadwal yang jelas untuk karyawan Anda dan komunikasikan kepada konsumen.
4. Berpartisipasi aktif dalam promosi.
Promosikan bisnis Anda baik online maupun offline, tetap semangat terutama dengan menjelaskan kualitas air Anda. Salah satunya dengan memberikan layanan peminjaman galon gratis bagi pelanggan pertama, karena harga per galon biasanya cukup memberatkan bagi konsumen yang tidak memiliki galon. Melampirkan fotokopi surat izin dari dinas kesehatan terkait untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.
Jangan sampai terlewatkan artikel menarik lainnya Jajanan Ala Angkringan, Begini Cara Membuat Sate Telur Puyuh