Keuntungan dan resiko investasi emas
https://www.logammulia.com/id – Emas dan perak telah menjadi kunci dalam ekonomi banyak negara dari waktu ke waktu. Emas telah menjadi aset safe haven par excellence, dan perak terus menjadi investasi yang aman. Sepanjang tahun 2020 dan sebagai konsekuensi dari kesehatan global dan krisis ekonomi akibat pandemi virus corona, kita dapat melihat bagaimana kedua logam mulia tersebut menguat. Membeli emas dan perak dalam bentuk fisiknya di saat krisis bisa menjadi taruhan yang bijak bagi banyak investor.
Seperti halnya semua, investasi dalam emas dan perak menawarkan banyak keuntungan, tetapi juga beberapa kelemahan, dan mengetahuinya sangat penting untuk berinvestasi dengan benar dan aman. Selanjutnya, kami mengulas manfaat dan risiko utama membeli emas dan perak.
Keuntungan berinvestasi emas dan perak
Salah satu kekuatan utama emas adalah tidak bergantung pada pemerintah. Ini adalah cara pembayaran yang diakui di mana-mana yang tidak bergantung pada kebijakan moneter suatu negara. Selain itu, di saat krisis menjadi nilai perlindungan yang sangat baik, sehingga setiap kali terjadi krisis ekonomi, emas meningkat nilainya secara signifikan.
Apa keuntungan lain yang bisa kita soroti dari emas?:
Emas adalah sumber daya yang terbatas. Seiring pertumbuhan populasi dan ekonomi, hal ini menyebabkan nilai logam mulia meningkat dari waktu ke waktu.
Likuiditas. Kita bisa menguangkan emas di mana saja di dunia.
Lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi terjadi, nilai emas meningkat. Jadi, selama musim inflasi, emas merupakan investasi yang lebih stabil daripada uang tunai.
Diversifikasi portofolio. Dengan menambahkan sekuritas yang berbeda ke dalam portofolio, kami melakukan diversifikasi dan mengurangi risiko investasi secara umum. Harus diingat bahwa emas bergerak terbalik dari nilai moneter dan pasar saham.
Jika juga tentang investasi emas fisik, keuntungan utamanya adalah kita memiliki kepemilikan efektif atas emas tersebut. Tidak hanya itu, tetapi koin dan batangan emas dibebaskan dari PPN di sebagian besar negara, karena dianggap sebagai produk investasi.
Mengenai investasi perak, kita dapat mengatakan bahwa salah satu keuntungannya adalah logam mulia yang lebih murah dibandingkan dengan yang lain. Ini juga merupakan barang berwujud, yang dapat digunakan untuk dijual atau barter jika terjadi devaluasi mata uang. Jika ekonomi ambruk, perak bisa digunakan sebagai uang, sama seperti emas. Karena nilainya tidak terkait dengan mata uang apa pun, investasi perak dilindungi dari devaluasi mata uang.
Perak diakui dan dihargai di seluruh dunia dan melindungi dari inflasi, seperti halnya emas.