geplak betawi

Kue geplak menjadi salah satu makanan khas Betawi yang kini mulai jarang ditemui. Sajian yang berbahan dasar tepung beras yang dipadukan dengan kelapa ini biasanya dijadikan camilan oleh para penikmatnya.

Meski sulit ditemui, kue geplak terkadang menjadi camilan wajib yang selalu hadir saat perayaan hari-hari besar atau acara-acara penting lainnya. Perpaduan rasa manis dan gurih yang diberikan oleh kudapan satu ini tentu menambah cita rasanya semakin kaya dan mampu menggugah selera para penikmatnya.

Sejarah Geplak

Sejarah geplak tidak dapt dilepaskan dengan keberdaan pabrik-pabrik gula di sekitar Yogyakarta, perkebunan tebu dan kelapa. Sejak masa Belanda pabrik-pabrik tersebut telah berdiri dan Bantul dikenal sebagai salah satu penghasil gula.

Sejarah geplak, kata salah seorang pembuat dan sekaligus juragan geplak Bantul, Fauzan Jafar, tidak terlepas dari keberadaan Bantul pada masa lalu sebagai penghasil gula dan buah kelapa. Pada masa kolonial Belanda, Bantul terkenal sebagai penghasil gula tebu.

Tidak tanggung-tanggung, tercatat ada enam buah pabrik gula pada masa itu. Tanah-tanah pertanian ditanami tebu. Selain penghasil gula tebu, Bantul, yang letak geografisnya di pesisir selatan, juga penghasil buah kelapa, dan tentu saja sekaligus penghasil gula kelapa.

Produksi kelapa dan gula yang melimpah inilah yang melahirkan geplak. Makanan ini bisa membuat gula dan kelapa punya nilai tambah. Bahan-bahanya terdiri dari tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, minyak cengkeh, air putih, dan garam.

Untuk membuat geplak diperlukan peralatan berupa baskom (untuk membuat adonan), parutan kelapa, mangkok, panci (untuk memasak), sothil (untuk mengaduk), cetakan geplaka, kompor/onglo, tampah/ nyiru (untuk mengangin-anginkan geplak).

Gula yang dipakai pun bukan lagi gula lokal Madukismo, satu-satunya pabrik gula yang masih tersisa di Bantul. Yang dipakai hanya gula tebu yang warnanya putih bersih. Pasalnya, kalau gula tebunya berwarna kelabu, warna geplaknya pun ikut menjadi kelabu. Tidak menarik.

Pada masa lalu, masih kata Fauzan, geplak juga kadang berfungsi sebagai makanan alternatif pengganti.

Berikut ini cara membuat kue geplak khas betawi.

Cara Membuat Geplak

  1. Cara Membuat Geplak Khas Betawi
Kue Geplak Khas Betawi dengan Pukulan Rasa Nostalgia

Bahan-Bahan :

  • 500 gram tepung beras
  • 250 gram gula merah
  • 200 ml air
  • 4 lembar daun pandan
  • 1/2 kelapa parut
  • 1/2 sdt garam

Cara Membuat Geplak Khas Betawi :

  1. Pertama, campurkan terlebih dahulu tepung beras, garam, dan daun pandan.
  2. Kemudian, sangrai semua bahan tersebut hingga daun pandan mengering dan campuran tersebut berubah warna menjadi kuning, sisihkan.
  3. Kupas bersih kelapa terlebih dahulu, dan usahakan menggunakan kelapa yang masih agak muda ya.
  4. Setelah itu, sangrai kelapa parut hingga teksturnya garing dan warnanya berubah menjadi keemasan, sisihkan.
  5. Siapkan panci untuk merebus air dan gula merah, biarkan gula merah menjadi larut terlebih dahulu.
  6. Jika sudah, saring gula merah, dan sisihkan.
  7. Campurkan tepung dan kelapa yang sudah disangrai dengan air gula merah secara perlahan hingga tercampur rata.
  8. Sebelum mencampurnya, sisakan sedikit tepung yang sudah disangrai untuk menaburkan kuenya nanti.
  9. Setelah itu, cetak olahan tersebut ke dalam wadah plastik atau apa saja.
  10. Jika sudah, keluarkan dari cetakan dan taburkan sisa tepung yang sudah disangrai tadi.
  11. Kue geplak siap dihidangkan dan dinikmati.

Nah itulah tadi resep geplak khas betawi yang mudah dibuat dirumah rasanya juga gurih dan lezat. Anda juga bisa mencoba geplak khas jogja unik yang rasanya manis.

2. Geplak Khas Jogja

Resep Kue Geplak, Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Legitnya Menggigit -  Lifestyle Fimela.com

Bahan-Bahan :

  • 2 butir kelapa (parut)
  • 750 gram tepung beras
  • 500 gram gula pasir
  • 300 ml air matang
  • 1/4 sdt garam
  • Pewarna makanan (sesuai selera, aneka warna)

Cara Membuat Geplak Khas Jogja :

  1. Ayak tepung beras. Sangrai hingga kering. Tambahkan kelapa parut, aduk rata. Sisihkan sebentar.
  2. Rebus air matang bersama gula pasir hingga mendidih dan gula larut. 
  3. Masukkan adonan tepung dan kelapa ke dalam air rebusan gula. Tambahkan garam, aduk rata hingga mengental dan mendidih. Angkat. 
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri masing-masing bagian dengan pewarna makanan, aduk rata. 
  5. Ambil adonan, bentuk bulat-bulat kecil sesuai selera. 
  6. Letakkan adonan di atas loyang dan biarkan dingin serta mengeras. 
  7. Kue geplak siap disajikan.

Baca Juga